MAKALAH
PENGANTAR PENDIDIKAN KEJURUAN
“KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SMK”
MUH. LUTFI
1429042026
KELAS PTIK 06
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014
Kata Pengantar
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala,
karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Kelebihan
& Kekurangan Sekolah Menengah kejuruan (SMK). Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Pendidikan Kejuruan.
Saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga
makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Makassar, 10 Maret 2015
Penulis
Daftar Isi
Kata
Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Makalah
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Kelebihan SMK
B. Kekurangan SMK
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah salah satu
bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada
jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang
sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs. SMK
sering disebut juga STM (Sekolah Teknik Menengah). Di SMK terdapat banyak
sekali Program Keahlian.
Perkembangan dunia pendidikan saat ini sedang memasuki
era yang ditandai dengangencarnya inovasi teknologi, sehingga menuntut adanya
penyesuaian sistem pendidikan yangselaras dengan tuntutan dunia kerja.
Pendidikan harus mencerminkan proses mengaktualisasikan semua potensi yang
dimiliki menjadi kemampuan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari
di masyarakat luas. Tingkat keberhasilan pembangunan nasional Indonesia di
segala bidang akan sangat bergantung pada sumber daya manusia sebagai aset
bangsa dalam mengoptimalkan dan memaksimalkan perkembangan seluruh sumber daya
manusia yang dimiliki. Upaya tersebut dapat dilakukan dan ditempuh melalui
pendidikan, baik melalui jalur pendidikan formal maupun jalur pendidikan non
formal. Salah satu lembaga pada jalur pendidikan formal yang menyiapkan
lulusannya untuk memiliki keunggulan di dunia kerja, diantaranya melalui
jalur pendidikan kejuruan.Pendidikan
kejuruan yang dikembangkan di Indonesia diantaranya adalah Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), dirancang untuk menyiapkan peserta didik atau lulusan yang siap
memasuki dunia kerja dan mampu mengembangkan sikap profesional di bidang kejuruan.
Lulusan pendidikan kejuruan, diharapkan menjadi individu yang produktif yang mampu
bekerja menjadi tenaga kerja menengah dan memiliki kesiapan untuk menghadapi
persaingan kerja. Kehadiran SMK sekarang ini semakin didambakan masyarakat;
khususnya masyarakat yang berkecimpung langsung dalam dunia kerja. Dengan
catatan, bahwa lulusan pendidikan kejuruan memang mempunyai kualifikasi sebagai
(calon) tenaga kerja yang memiliki keterampilan vokasional tertentu sesuai
dengan bidang keahliannya.
B. Tujuan Makalah
Makalah
ini dibuat untuk menjabarkan kelebihan dan kekurangan Sekolah Menengah kejuruan
(SMK) yg dewasa ini dikenal dengan tagline “SMK Bisa!”yang tujuan utamanya
pengurangan jumlah pengangguran dan menambah tenaga terampil yang siap diserap
dunia kerja. Gagasan ini, kemudian menjadi tantangan berat bagi Menteri
Pendidikan, Prof Bambang Soedibyo, atau menteri selanjutnya untuk tetap
konsisten meneruskan program ini.
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Kelebihan SMK
Pada jenjang pendidikan
menengah, pendidikan jalur sekolah menengah kejuruan (SMK) diharapkan
menghasilkan tamatan berkarakter, mampu mengembangkan keunggulan lokal, dan
mumpuni untuk bersaing di pasar global. SMK juga harus mempunyai partner
industri guna menjaga kualitas lulusan sesuai kebutuhan industri.
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah, Mustagfirin, setidaknya ada tiga keuntungan bisa diperoleh para
siswa lulusan SMK yaitu :
1.
SMK
berperan sebagai elevator atau tangga tercepat dari masyarakat yang berasal
dari kalangan kurang mampu untuk bisa menaikkan taraf hidupnya.
2.
Lulusan
SMK bisa memiliki pilihan dalam hidupnya. Setelah lulus sekolah, mereka mempunyai pilihan untuk bekerja atau
berwirausaha.
3.
Ketiga
SMK mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia.
Dari
sumber lain, saya menemukan kelebihan SMK dibandingkan dengan SMA. Ini dia
kelebihannya :
1.
Para siswa mendapat pelajaran adaptif maupun normatif
seperti yang didapat bila sekolah di SMU.
2.
Sekolah di SMK para siswa dibekali ketrampilan karena
di berikan mata pelajaran produktif sesuai kompetensi yang dipilihnya, oleh
karena itu siswa SMK bisa dikatakan setelah lulusan siap masuk di dunia kerja,
selain tetap bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
3.
Di SMK sebelum lulus para siswa diberi kesempatan
Praktek Kerja Lapangan atau PKL, disini mereka akan mengasah kemampuan mereka
yang didapat dari sekolah. Umumnya para siswa akan dilepas didunia kerja
rata-rata 2 sampai 3 bulan.
4.
Pada Kelulusan pun Siswa di SMK diharuskan membuat
sebuah karya atau disebut Tugas Akhir (TA) yang nantinya dijadikan penilaian
sampai sejauh mana penguasaan keahlian setelah selama 3 tahun belajar.
5.
Selain itu dengan Ketrampilan yang telah ditumbuhkan
dari SMK para siswa setelah lulus bisa membuka usaha sendiri atau
berwiraswasta. Misal membuka bengkel mobil/motor yang dari Jurusan Otomotif,
ada juga Reparasi alat elektronik dari Jurusan Elektronik, sehingga Secara
tidak langsung SMK mengajarkan hidup mandiri, sebab SMK dituntut untuk punya
keahlian dan keterampilan sendiri.
Sumber lain
yang kemudian saya dapatkan menjabarkan beberapa keunggulan SMK, diantaranya
yaitu :
1.
Memiliki kurikulum yang fleksibel sesuai perkembangan
jaman dan kebutuhan pasar.
2.
Meningkatkan kepercayaan diri siswa ketika lulus karena
sudah terbiasa bekerja, baik melalui praktik di sekolah maupun praktik kerja
industri.
3.
Tamatannya diminati perusahaan karena sudah memiliki
keterampilan yang memadai.
4.
Memberikan pengalaman kerja sehingga lulusan siap untuk
membuka lapangan usaha baru.
5.
Membekali siswa dengan cukup teori sehingga ketika
lulus tetap bisa mengembankan ilmu di pendidikan yang lebih tinggi.
Masih banyak lagi kelebihan
SMK yang tak dituliskan disini, alasannya karena saya sebagai penulis adalah
alumni SMA, sehingga belum tahu betul bagaimana kelebihan SMK. Alasan lain
yaitu sumber yang kurang memadahi, dimana beberapa sumber yang ditemukan
menjabarkan kelebihan SMK dengan cara menyudutkan SMA, yang tentunya tak dapat
dijadikan kesimpulan untuk mengambil kelebihan dari SMK.
B. Kekurangan SMK
Disamping kelebihan, SMK juga
mempunyai kekurangan. Anggapan bahwa semua SMK bermutu dan menghasilkan lulusan
yang siap diterima dunia kerja tidak selamanya tepat. Sebagai gambaran, di Jawa
Timur, lulusan SMK baru 45 persen yang terserap dunia kerja, selebihnya (55
persen) masih menjadi pengangguran. Selain itu, banyak perusahaan dan industri
yang mengeluhkan sulitnya mendapat teknisi tingkat menengah sesuai standar.
Padahal, peluang kerja terbuka di dalam dan luar negeri, yang tidak terpenuhi
karena lulusan yang ada belum mencapai kompetensi yang dibutuhkan.
Kekurangan SMK tersebut antara lain :
1. Tidak
semua SMK mencetak lulusan yang adaptif dengan dunia kerja. Hal ini disebabkan
ketidaktersediaan fasilitas bengkel atau laboratorium kerja yang layak dan
modern, serta membangun kerja sama yang kuat dengan dunia kerja.
2. Dari
aspek tenaga pengajar, banyak guru SMK yang ketinggalan dalam meng-update
keahlian agar sesuai dengan perkembangan zaman. Akibatnya, banyak pendidikan di
SMK yang dijalankan secara asal-asalan yang muaranya hanya menghasilkan lulusan
tanpa kompetensi memadai.
3. Program-program
yang ditawarkan SMK saat ini belum efektif dan efisien. Ini dapat dilihat dari
kualitas lulusan yang belum mampu menjawab tantangan dunia industri. Dengan
kata lain, belum ada kesesuaian antara SMK dan industri. Ketika lulusan SMK
masuk dunia kerja, ternyata teknologi industri sudah berkembang pesat.
Dari sumber yang lain,
narasumber mengemukakan kekurangan SMK yaitu:
1. Siswa
SMK cenderung berpikir instant atau jarang menggunakan logika dalam
penyelesaian ilmu-ilmu yang bersfifat eksakta.
2. Lulusan
SMK tidak memilki banyak pilihan jurusan di Perguruan Tinggi.
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya, penulis menyimpulkan bahwa
Sekolah menengah Kejuruan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan
tersebut diantaranya alumni SMK telah mempunyai keahlian sesuai dengan
jurusannya sehingga alumni SMK dapat langsung bekerja apabila mereka tidak
melanjutkan studinya ke tingkat yang lebih tinggi. Selain kelebihan, SMK juga
memiliki kekurangan, salah satunya yaitu alumni SMK tidak memiliki banyak
pilihan di Perguruan Tinggi.
Daftar Pustaka
Mustagfirin “SMK, Pilihan
Hidup Generasi Muda” Kompas, diakses dari
http://edukasi.kompas.com/read/2013/10/14/1547221/SMK.Pilihan.Hidup.Generasi.Muda
pada tanggal 09 Maret 2015.
SMK Nurul Fajeri
“Keunggulan SMK” Facebook, diakses dari https://www.facebook.com/smknurulfajeri/posts/284797195008412 pada tanggal 09 Maret 2015.
Rahmat, “SMA atau SMK?”
Wordpress, diakses dari https://rrahmatmraz.wordpress.com/2010/04/24/5/
pada tanggal 09 maret 2015.
Ine Nurlita Sari, “SMA
atau SMK” Prezi, diakses dari https://prezi.com/1i_uj55e5f5t/sma-atau-smk/
pada tanggal 10 Maret 2015.
0 Comments:
Posting Komentar